menuju-Mu

Rabbana, diriku hanyalah setitik debu di hadapan keagunganMu.
Maka jagalah hati ini,
dari terlihat besar di mata manusia
namun kecil di mataMu
dari terasa baik di mata manusia
namun hina di mataMu
dari merasa benar di mata manusia
namun salah di mataMu
Jadikanlah aku lebih baik dari persangkaan diri dan orang lain

Jumat, 14 Juni 2013

Menunggumu



Menunggumu


Belajarlah bahasa angin..
Karena padanya
Kutitipkan desah rinduku yang membunga
Kalau kau peka
Ia akan bicara
Betapa jiwa ini telah porak poranda
Saat tak kuasa lagi menahannya

Hujan pun juga telah membaca
Gerak bibirku yang tergesa
Mengeja namamu sebanyak titik airnya
Padanya kau bisa percaya
Hasrat ini telah renta menunggu

Tiap malam aku memeluk sisa bayangmu
Mengenang harummu yang setajam api
Membakarku dalam mimpi yang menghanguskan
Menghirup nafasmu yang kusimpan di lembar kenangan

Dan mentari pagi hari
Selalu mengakhiri dengan sangat mengerti
Hanya tersisa sedikit lagi
Sampai aku hancur bersama harapku…

Datanglah
Sembuhkan aku….


Tidak ada komentar:

Posting Komentar