Terhempaslah hatiku
malam ini
Pedih, hancur, tak
tersisa
Tersayat…
Begitu tajam
Sangat dalam
Angin terik
berpasir seperti ingin turut menyiksa
Menambah gores luka
Sungguh, sakitnya
tak terkata
Aku kehilangan jiwa
Mencari udara
Bernafaspun terasa
hampa
Aku tercabik begitu
rupa
Saat cinta kau
cabut paksa
Aku serpihan kulit
kayu
Yang luruh
meranggas walau tak mau
Aku daun gugur
Jatuh melayang lalu
terpijak
Remuk redam
Hancur
Tanpa cintamu, aku
bisa apa
Bahkan sejuk air
telaga dini hari pun terasa membakar raga
Bagaimana harus
hidup
Bila ruh ku telah
mati
Tanpa pesonamu di
depan sana
Kemana aku akan
berdiri dan menuju?
Sekali lagi
Kau pergi
Seringan anai-anai
yang melayang
Aduhai mengapa
Dengan luka sebesar
dunia
Aku masih saja
cinta
Aku masih selalu cinta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar