Karena setiap manusia dicipta khas dan
unik,dengan selera beragam dan aneka pola pemikiran, maka tentu
mustahil engkau menjadi pribadi yang disenangi semua orang.
Sebagian
mungkin menganggap sifat ramah ceriamu sangat menyenangkan, namun bagi
sebagian yang lain engkau tidak elegan dan berlebihan.
Kau dipuji karena rajin dan ringan tangan disaat bersamaan ada yang
beranggapan engkau hanya mencari popularitas dan kurang kerjaan.
Ada saat dimana kita memang merasa dinilai dengan cara
yang kurang adil, diperlakukan tidak sebaik yang engkau niatkan, menerima
jauh dari yang susah payah engkau berikan. Sebagai manusia
engkau berhak merasa luka, menangispun tak apa.
Tapi sungguh, sebenarnya engkau hanya perlu terjun dan berendam
di kejernihan kolam
keikhlasan. Engkau akan terbebas dari sesak kecewamu,
terbasuh semua sayat lukamu, dan muncul ke permukaan dengan lebih segar
dan
tercerahkan.
Engkau hanya perlu kembali meyakini, bahwa selama
langkahmu tak keluar dari garis hukum-Nya, maka engkau tak punya kewajiban
untuk memuaskan siapa-siapa. Engkau hidup untuk menggembirakan
Yang Memberimu kehidupan. Tak ada nilai yang boleh menakarmu kecuali
nilai dari Sang Penilai Sejati. Maka tenteramlah, maka tenanglah.
Selama
engkau yakin berada dalam bingkai ridho-Nya, engkau tak perlu kemana-mana...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar